Dalam suatu penelitian ilmiah,
seekor kelelawar dilepaskan dalam ruang gelap yang telah dipasangi beberapa
kawat sejajar dengan jarak antar kawat cukup dekat. Rekaman film menunjukan
bahwa kelelawar dapat terbang melalui sela-sela kawat tanpa menabrak kawat.
Penglihatan kelelawar tidaklah istemewa. Jika kelelawar terbang malam dengan
mengandalkan penglihatannya, maka ia akan menabrak dinding sama seringnya
seperti kita.
Universitas Pendidikan Indonesia
Senin, 18 Maret 2013
Percobaan J.J Thompson
Menentukan e/m
Contoh penggunaan pemilih kecepatan adalah
percobaan terkenal yang dilakukan oleh J.J Thomson pada tahun 1897 dimana ia
menunjukan bahwa sinar dalam tabung katoda dapat dibelokan oleh medan listrik
dan medan magnetik sehingga dapat diketahui bahwa sinar tersebut mengandung
partikel-partikel yang bermuatan listrik. Dengan mengukur besarnya penyimpangan
partikel sinar yang disebabkan oleh medan listrik dan medan magnetik ini,
Thomson dapat menunjukan bahwa semua partikel memiliki perbandingan muatan
terhadap massa (e/m) relatif sama. Ia juga menunjukan bahwa partikel dengan
perbandingan muatan terhadap massa ini dapat diperoleh dengan menggunakan
sembarang bahan untuk katodanya. Partikel yang terkandung dalam sinar ini,
sekarang disebut elektron dan merupakan bahan dasar seluruh materi.
Lubang Hitam (Black Hole)
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya.
Rotasi dan Revolusi Bumi
1. Rotasi bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Gerak ini
dapat dimisalkan ketika seseorang naik kereta api yang sedang melaju. Jika
orang itu melihat keluar maka pohon, tiang telepon, rumah dan lain-lain disekitar
jalan kereta api akan tampak seolah-olah bergerak mendekat kemudian menjauh
terhadap pengamat. Demikian pula halnya dengan gerak rotasi bumi. Pengamat yang
berada di bumi sesungguhnya mengalami gerak rotasi dari barat ke timur seperti
halnya dengan orang berada diatas kereta api yang sedang berjalan, sehingga
benda-benda diluar bumi (matahari, bulan dan bintang) kelihatan bergerak dari
timur ke barat. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi
adalah 23 jam 56 menit 4,09 detik atau satu hari. Akibat rotasi bumi adalah :
Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia untuk Mengatasi Masalah Energi
Sektor energi di Indonesia mengalami masalah
serius, hal tersebut terjadi karena laju permintaan energi di dalam negeri
melebihi pertumbuhan pasokan energi. Minyak mentah dan BBM sudah diimpor untuk
mengatasi permintaan yang melonjak dari tahun ke tahun sehingga ketahanan
energi nasional rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan/permintaan minyak
mentah dunia. Oleh karena itu Energi Baru dan Terbarukan (EBT) harus mulai
dikembangkan dan dikuasai sejak dini, dengan mengubah pola pikir bahwa EBT
bukan sekedar sebagai energi altenatif dari bahan bakar fosil tetapi harus
menjadi penyangga pasokan energi nasional. Data terkini potensi sumber daya
energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan di Indonesia dipelihatkan oleh
tabel dibawah
Sektor energi di Indonesia mengalami masalah
serius, hal tersebut terjadi karena laju permintaan energi di dalam negeri
melebihi pertumbuhan pasokan energi. Minyak mentah dan BBM sudah diimpor untuk
mengatasi permintaan yang melonjak dari tahun ke tahun sehingga ketahanan
energi nasional rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan/permintaan minyak
mentah dunia. Oleh karena itu Energi Baru dan Terbarukan (EBT) harus mulai
dikembangkan dan dikuasai sejak dini, dengan mengubah pola pikir bahwa EBT
bukan sekedar sebagai energi altenatif dari bahan bakar fosil tetapi harus
menjadi penyangga pasokan energi nasional. Data terkini potensi sumber daya
energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan di Indonesia dipelihatkan oleh
tabel dibawah
NO
|
Jenis Energi Baru Terbarukan
|
Potensi Sumber Daya
|
Produksi Energi
|
1
|
Panas Bumi
|
28.543 MW
|
1,189 MW
|
2
|
Tenaga Air
|
75.670 MW
|
5,705.29 MW
|
3
|
Mikro Hydro
|
769.69 MW
|
217.89 MW
|
4
|
Biomassa
|
49.810 MW
|
1,618.40 MW
|
5
|
Tenaga Surya
|
4,80 KwH/m2/day
|
13.5 MWp
|
6
|
Tenaga Angin
|
3-6 m/s
|
1.87 MW
|
7
|
Uranium
|
3.000 MWt
|
30 MWt
|
Langganan:
Postingan (Atom)